"Solar Cell" Pengertian Solar Cell, Cara Kerja Solar Cell Dan Rangkaian listrik solar cell Terlengkap
Kembali lagi pada persinggahan PC Software . Pada kesempatan kali ini saya akan mengungkapkan tentang Apa "Solar Cell" Pengertian Solar Cell, Cara Kerja Solar Cell Dan Rangkaian listrik solar cell Terlengkap . Telah banyak kita temukan solar cell, Apa itu di pertigaan lampu merah, pinggir jalan raya, atau yang lainnya. Tetapi Apakah kalian telah memahami apa yg dinamakan dengan solar cell. Nah Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang solar cell.
Pengertian solar cell
Solar cell merupakan suatu rangkaian atau perangkat keras yg sanggup mengubah tenaga cahaya mentari sebagai energi listrik. Yang didalamnya memakai prinsip portovoltaic effect. Portovoltaic effect itu sendiri merupakan kondisi pada mana keluarnya tegangan listrik karena adanya koneksi hubungan dari dua elektroda. Yg berhubungan dengan sistem padatan atau cairan waktu menerima energi cahaya mentari . Oleh karena itu solar cell pelajaran disebut jua menggunakan portovoltaic cell. Henri Becquerel adalah seseorang yang pertama kali menemukan portovoltaic effect dalam tahun 2018.
Saat tenaga foton cahaya mentari di terima sang rangkaian alat tersebut. Baru muncul lah aliran listrik yg ditimbulkan oleh lepasnya elektron elektron pada sambungan tipe N dan tipe P buat mengaliri. Solar cell hampir sama menggunakan dioda photo (photodiode). Yang pada mana keduanya memiliki kaki positif dan negatif yang terkoneksi dengan perangkat yang membutuhkan sumber daya listrik.
Secara terstruktur solar cell adalah dioda foto yg memiliki permukaan serta ukuran yang sangat akbar. Oleh ukurannya ini solar cell lebih sensitif terhadap cahaya matahari yang terpancar. Serta tegangan serta arus listrik yg didapatkan pun lebih kuat dibandingkan dioda photo pada umumnya. Sebuah solar cell yang dibuat berdasarkan bahan semikonduktor bisa menghasilkan tegangan listrik hingga 0, lima volt serta arus listrik 0, 1 ampere waktu terkena pancaran sinar surya.
Pada ketika ini teknologi solar cell telah sangat diaplikasikan ke banyak sekali macam perangkat dan telah banyak penggunanya. Mulai berdasarkan sumber listrik pada kalkulator, pengisian baterai, lampu lampu jalan, pembangkit listrik, sampai asal listrik untuk menggerakkan satelit yang mengorbit pada bumi.
Di bawah ini adalah model struktur serta simbol susunan serta bentuk solar cell yg banyak kita lihat.
Cara kerja solar cell
Solar cell terbentuk berdasarkan partikel-partikel yang sangat mini yg terdapat berdasarkan sinar mentari dan dianggap dengan foton. Ketika terpapar sinar mentari , foton merupakan partikel menurut sinar surya tersebut menghantarkan atom semikonduktor silikon solar cell yang dapat menghasilkan energi yang relatif akbar guna buat memisahkan antara elektron dan struktur atomnya. Elektron yg telah terpisah serta bermuatan negatif (-) akan bebas berkiprah dalam daerah pita konduksi berdasarkan bahan bahan semikonduktor. Waktu itulah terjadi kekosongan struktur dalam atom yang telah terlepas menurut elektronnya. Kekosongan tersebut dinamakan dengan "hole"dengan muatan positif"
Pada wilayah semikonduktor yg memiliki elektron bebas ini berperan menjadi pendonor elektron yg bersifat negatif. Daerah semikonduktor ini dinamakan semikonduktor N-type. Sedangkan dalam wilayah konduktor yg mempunyai hole bersifat positif dan bermanfaat sebagai penerima elektron dianggap menggunakan semikonduktor P-type.
Saat persimpangan atau pertemuan antara daerah negatif serta daerah positif (PN Junction) akan membentuk tenaga yg dapat mendorong hole serta elektron untuk berkecimpung ke arah antagonis. Yg di mana hole akan menjauhi pada daerah positif dan elektron akan menjauhi daerah negatif. Nah pada waktu itu mampu memberikan sebuah beban berupa lampu atau rangkaian listrik lainnya dalam daerah PN junction. Sebab ketika itu arus listrik telah dikumpulkan.
Rangkaian listrik solar cell
Solar cell tadi gak jauh beda dengan sumber listrik lainnya misalnya baterai serta aki pada umumnya. Solar sel sanggup dirangkai secara seri juga pararel. Secara umum solar sel bisa membentuk tegangan listrik sebesar 0, 45 hingga 0, 5 volt. Serta arus listrik sebanyak 0, 1 ampere. Saat mendapat Sinar cahaya yang cukup terang sang surya sama misalnya baterai solar cell yg dirangkai secara seri akan meningkatkan tegangan voltase. Sedangkan solar cell yg dirangkai secara paralel akan meningkatkan arus current. Pada bawah ini merupakan contoh berdasarkan rangkaian paralel serta seri.
Demikianlah pengertian mengenai "Solar Cell" Pengertian Solar Cell, Cara Kerja Solar Cell Dan Rangkaian listrik solar cell Terlengkap semoga artikel ini bisa bermanfaat buat anda. Hingga jumpa pada artikel berikutnya serta terima kasih.
Pengertian solar cell
Solar cell merupakan suatu rangkaian atau perangkat keras yg sanggup mengubah tenaga cahaya mentari sebagai energi listrik. Yang didalamnya memakai prinsip portovoltaic effect. Portovoltaic effect itu sendiri merupakan kondisi pada mana keluarnya tegangan listrik karena adanya koneksi hubungan dari dua elektroda. Yg berhubungan dengan sistem padatan atau cairan waktu menerima energi cahaya mentari . Oleh karena itu solar cell pelajaran disebut jua menggunakan portovoltaic cell. Henri Becquerel adalah seseorang yang pertama kali menemukan portovoltaic effect dalam tahun 2018.
Saat tenaga foton cahaya mentari di terima sang rangkaian alat tersebut. Baru muncul lah aliran listrik yg ditimbulkan oleh lepasnya elektron elektron pada sambungan tipe N dan tipe P buat mengaliri. Solar cell hampir sama menggunakan dioda photo (photodiode). Yang pada mana keduanya memiliki kaki positif dan negatif yang terkoneksi dengan perangkat yang membutuhkan sumber daya listrik.
Secara terstruktur solar cell adalah dioda foto yg memiliki permukaan serta ukuran yang sangat akbar. Oleh ukurannya ini solar cell lebih sensitif terhadap cahaya matahari yang terpancar. Serta tegangan serta arus listrik yg didapatkan pun lebih kuat dibandingkan dioda photo pada umumnya. Sebuah solar cell yang dibuat berdasarkan bahan semikonduktor bisa menghasilkan tegangan listrik hingga 0, lima volt serta arus listrik 0, 1 ampere waktu terkena pancaran sinar surya.
Pada ketika ini teknologi solar cell telah sangat diaplikasikan ke banyak sekali macam perangkat dan telah banyak penggunanya. Mulai berdasarkan sumber listrik pada kalkulator, pengisian baterai, lampu lampu jalan, pembangkit listrik, sampai asal listrik untuk menggerakkan satelit yang mengorbit pada bumi.
Di bawah ini adalah model struktur serta simbol susunan serta bentuk solar cell yg banyak kita lihat.
Cara kerja solar cell
Solar cell terbentuk berdasarkan partikel-partikel yang sangat mini yg terdapat berdasarkan sinar mentari dan dianggap dengan foton. Ketika terpapar sinar mentari , foton merupakan partikel menurut sinar surya tersebut menghantarkan atom semikonduktor silikon solar cell yang dapat menghasilkan energi yang relatif akbar guna buat memisahkan antara elektron dan struktur atomnya. Elektron yg telah terpisah serta bermuatan negatif (-) akan bebas berkiprah dalam daerah pita konduksi berdasarkan bahan bahan semikonduktor. Waktu itulah terjadi kekosongan struktur dalam atom yang telah terlepas menurut elektronnya. Kekosongan tersebut dinamakan dengan "hole"dengan muatan positif"
Pada wilayah semikonduktor yg memiliki elektron bebas ini berperan menjadi pendonor elektron yg bersifat negatif. Daerah semikonduktor ini dinamakan semikonduktor N-type. Sedangkan dalam wilayah konduktor yg mempunyai hole bersifat positif dan bermanfaat sebagai penerima elektron dianggap menggunakan semikonduktor P-type.
Saat persimpangan atau pertemuan antara daerah negatif serta daerah positif (PN Junction) akan membentuk tenaga yg dapat mendorong hole serta elektron untuk berkecimpung ke arah antagonis. Yg di mana hole akan menjauhi pada daerah positif dan elektron akan menjauhi daerah negatif. Nah pada waktu itu mampu memberikan sebuah beban berupa lampu atau rangkaian listrik lainnya dalam daerah PN junction. Sebab ketika itu arus listrik telah dikumpulkan.
Rangkaian listrik solar cell
Solar cell tadi gak jauh beda dengan sumber listrik lainnya misalnya baterai serta aki pada umumnya. Solar sel sanggup dirangkai secara seri juga pararel. Secara umum solar sel bisa membentuk tegangan listrik sebesar 0, 45 hingga 0, 5 volt. Serta arus listrik sebanyak 0, 1 ampere. Saat mendapat Sinar cahaya yang cukup terang sang surya sama misalnya baterai solar cell yg dirangkai secara seri akan meningkatkan tegangan voltase. Sedangkan solar cell yg dirangkai secara paralel akan meningkatkan arus current. Pada bawah ini merupakan contoh berdasarkan rangkaian paralel serta seri.
Demikianlah pengertian mengenai "Solar Cell" Pengertian Solar Cell, Cara Kerja Solar Cell Dan Rangkaian listrik solar cell Terlengkap semoga artikel ini bisa bermanfaat buat anda. Hingga jumpa pada artikel berikutnya serta terima kasih.
Comments
Post a Comment