Cara Mencegah Hardisk Laptop Rusak Atau Band Sector

Peran pentingnya sebuah CPU serta GBU dalam memberikan performa kecepatan, hardisk jua keliru satu komponen krusial yg ada pada pada laptop ataupun PC. Tanpa hardisk kamu jelas akan kesulitan dalam menyimpan data.

Mengingat peran pentingnya sebuah hardisk, maka kamu wajib mencegah hardisk laptop Kamu rusak atau ban sector, maka kamu perlu melakukan langkah-langkah khusus untuk mencegah terjadinya kerusakan dalam hardisk.

Cara mencegah hardisk supaya tidak bad sector.

Banyaknya penyebab secara fisik yang menciptakan hardisk rusak atau bad sector, misalnya benturan, tetapi terdapat jua penyebab menurut sisi aplikasi seperti antivirus, buat mencegah hal itu terjadi Coba lakukan langkah-langkah ini dia.

1. Jangan mematikan laptop tanpa shutdown.

Saat engkau memilih shutdown. Laptop akan menyimpan semua proses yg telah engkau kerjakan ke dalam harddisk, Jika engkau mematikan laptop ataupun PC secara tiba-tiba kinerja hardisk tanpa shutdown, hardisk jadi kaget serta akan menaruh kerusakan pada silinder hardisk tadi.


Selain Kebiasaan tadi, apabila engkau acapkali mematikan laptop tanpa melalui shutdown, registry jadi berantakan, hal ini akan menciptakan performa hardisk itu menjadi melemah dan nir menutup kemungkinan hardisk akan rusak.

2. Rutin defrag hardisk.

Proses penggunaan aplikasi, browsing, menciptakan serta membuka dokumen, terkadang membuat beberapa file jadi terpecah/defrag ke hardisk, untuk solusi nya, kamu bisa melakukan defrag hardisk.


Defrag hardisk sangatlah penting dilakukan supaya performa hardisk laptop ataupun PC engkau permanen terjaga, supaya semakin optimal serta tidak menghambat harddisk kamu,

3. Partisi hardisk.

Saat kalian pertama menginstal sistem operasi dalam laptop ataupun pc, engkau selalu meminta membuat partisi, partisi tadi sangatlah krusial buat mencegah hardisk PC ataupun laptop Kamu rusak.


Dengan melakukan partisi hardisk, maka engkau akan lebih bijak memakai nya ketika menginstal pelaksanaan ataupun menyimpan data, Jangan abaikan hardisk penuh, lantaran nir menuntut kemungkinan resiko penurunan performa akan semakin cepat waktu hardisk penuh.

4. Hindari benturan serta goncangan yang terlalu keras.


Setelah bicara dari segi teknis, buat melindungi hardisk PC ataupun laptop supaya nir cepat rusak adalah dengan menjaga supaya tidak terjadi benturan ataupun guncangan yang terlalu keras. Goncangan dan benturan yg terlalu keras akan menciptakan komponen dalam laptop menjadi terganggu, termasuk hardisk. Buat mencegah hal itu terjadi, simpanlah selalu laptop pada loka yg aman berdasarkan goncangan yang kencang.

5. Hindari menggunakan laptop di atas kasur ataupun bantal.

Selamat dipakai, processor dan VGA laptop engkau akan terasa panas. Panasnya bagian atas laptop akan tersimpan serta tidak mengalir kalau kamu meletakkannya pada atas kasur ataupun bantal. Dampaknya, komponen pada pada laptop akan menjadi overhead (panas yg hiperbola)


Suhu bagian atas yg terlalu panas akan memicu terjadi kerusakan dalam komponen di pada laptop. Jadi nir menutup kemungkinan laptop engkau akan mengalami cepat rusak. Termasuk hardisk. Untuk mencegah itu usahakan pakai laptop di bagian atas datar seperti lantai, meja ataupun pakai USBcoolik pad buat membuang panas yang dihasilkan menurut bagian atas laptop.

6. Pasang antivirus.


Bukan hanya karena perkara pengoperasian saja. Hardisk juga bisa rusak lantaran serangan virus. Buat mencegah terjadinya agresi virus yg mematikan, coba install antivirus komputer yg menurut kamu baik.

Itulah tadi langkah-langkah yg mampu engkau gunakan buat mencegah terjadinya kerusakan dalam hardisk laptop juga PC engkau . Kamu mungkin nir mau jika PC ataupun laptop Kamu datang-datang rusak. Serta buat mencegah kerusakan tersebut Anda mampu ikuti langkah-langkah diatas secara rutin buat memperpanjang umur laptop ataupun PC kamu.


Comments

Popular posts from this blog

Download Mi Flash Tools v2017.4.25.0 exe

How to Install TWRP Recovery and Root Lenovo A319.

[Guide] How to Enter Droitboot or Fastboot and Recovery Mode on Asus Zenfone Lollipop.