Cara Kerja Sistem Refrigerasi Atau Sistem Pendingin Tehnisikecil.com
Pada kesempatan yang baik ini aku akan mencoba membahas mengenai cara kerja sistem refrigerasi atau sistem pendingin . Mesin pendingin adalah sebuah rangkaian dimana memiliki kemampuan di pada bekerja guna membuat temperatur atau suhu yang sejuk atau dingin. Beberapa contoh alat-alat yg masuk ke pada mesin pendingin adalah ac atau air conditioner dan kulkas. Di bawah ini merupakan sejumlah komponen serta prinsip kerja menurut sistem refrigerasi atau sistem pendingin tersebut
Bagian-Bagian Dari Sistem Refrigerasi Atau Sistem Pendingin
Berikut ini merupakan sejumlah komponen berdasarkan sistem refrigerasi lengkap dengan cara kerja dari masing-masing komponen tersebut:
1. Refrigerant atau bahan pendingin
Refrigerant adalah keliru satu bagian zat pendingin yg mempunyai keunikan yakni mudah buat diubah wujud dari bentuk gas menjadi cairan
2. Bagian kompresor
Pada sebuah sistem pendingin, kompresor bisa dikatakan bagian unit tenaganya. Kegunaan berdasarkan fungsi kompresor yaitu memompa bahan-bahan pendingin ke semua bagian baik itu ac juga kulkas serta melakukan penghisapan gas yang memiliki tekanan rendah. Intinya, kompresor memiliki 3 kegunaan, yaitu menjadi pemompa, menjadi penekan serta sebagai penghisap.
3. Bagian kondensor
Bagian kondensor adalah sebuah bagian yg berfungsi buat menukarkan kalor sehingga sanggup buat mereduksi atau menurunkan refrigrant yang semula berbentuk gas menjadi cairan. Kondensor yg berada pada dalam sistem pendinginan ac merupakan sebuah alat yg digunakan guna mengubah gas refrigerant yg mempunyai tekanan tinggi menjadi cairan
4. Bagian receiver dryer atau filter
Receiver dryer adalah sebuah tabung yang isinya bahan pengering atau fiber dandesiccant dimana bagian tersebut digunakan atau digunakan buat menyaring uap air juga benda-benda asing yg masuk ke pada peredaran refrigerant buat kemudian disimpan. Kegunaan menurut receiver dryer atau filter yaitu guna menyimpan refrigerant, menyaring uap air, menyaring sejumlah benda asing agar nir bersirkulasi dalam sistem pendingin serta berfungsi buat memisahkan sejumlah gelembung gas menggunakan cairan refrigerant sebelum nantinya dimasukkan ke pada katup ekspans.
5. Bagian pipa kapiler
Bagian pipa kapiler memiliki kegunaan yakni buat menurunkan tekanan dalam cairan bahan pendingin sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam bagian evaporator
6. Bagian evaporator
Bagian evaporator memiliki fungsi guna menyerap panas dimana dalam ketika melaksanakan fungsinya adalah menggunakan cara mengubah kembali zat pendingin cairan yg berasal menurut receiver dryer dan kondensor sebagai bentuk gas kembali
7. Bagian acumulator
Bagian acumulator mempunyai fungsi buat mengatur adanya peredaran genre bahan refrigerant agar bisa keluar masuk lewat saluran yang terdapat pada permukaan acumulator menuju ke bagian hisap kompresor. Di samping itu, bagian akumulator pula dipakai menjadi penampungan ad interim refrigerant cair yg mempunyai suhu rendah serta campuran dari minyak pelumas evaporator.
8. Bagian thermostat
Thermostat mempunyai kegunaan mencegah terjadinya frosting atau pembekuan yang rata-homogen terjadi dalam bagian fin evaporatoryang diakibatkan oleh menurunnya suhu udara dampak menurut pengkabutan refrigent hingga menggunakan di bawah 0 derajat celcius. Bagian thermostat tadi jua tentunya dipasang agar suhu ruangan selalu dalam syarat yg bisa disetel sinkron menggunakan impian penggunanya
9. Bagian katup ekspansi
Bagian katup ekspansi dipasang pada saluran yg masuk ke pada evaporator guna menjaga agar penyerapan suhu panas serta perubahan bentuk dari zat pendingin cair menjadi gas berlangsung secara paripurna sebelum akhirnya keluar dari evaporator
10. Bagian fan motor
Bagian ban motor juga tak jarang dikenal dengan kipas angin yg mempunyai fungsi buat menghembuskan angin. Terdapat dua jenis fan yang terdapat di dalam mesin pendingin, yaitu fan motor kondensor dan fan motor evaporator
11. Bagian defrost heater
Di samping mampu mencegah terjadinya proses penimbunan bunga es yg ada dalam warga dan rak penyimpanan buah di pada kulkas, pemanas pula mempunyai fungsi guna mencairkan adanya bunga es yang rata-homogen terdapat di bagian evaporator. Defrost heater memiliki fungsi guna menghancurkan adanya bunga es yang berada dalam mesin pendingin kulkas.
Demikianlah penjabaran singkat mengenai cara kerja sistem refrigerasi atau sistem pendingin yang berada pada sejumlah indera pendingin, contohnya merupakan ac atau air conditioner dan kulkas. Rata-rata, prinsip kerja dari ke 2 indera tersebut merupakan sama yaitu mengganti udara menjadi lebih dingin atau lebih sejuk. Praktis-mudahan, kabar yg sederhana ini sanggup bermanfaat buat pengunjung sekalian, terutama untuk menaikkan ilmu dan pengetahuan pada bidang peralatan pendingin atau penyejuk.
Bagian-Bagian Dari Sistem Refrigerasi Atau Sistem Pendingin
Berikut ini merupakan sejumlah komponen berdasarkan sistem refrigerasi lengkap dengan cara kerja dari masing-masing komponen tersebut:
1. Refrigerant atau bahan pendingin
Refrigerant adalah keliru satu bagian zat pendingin yg mempunyai keunikan yakni mudah buat diubah wujud dari bentuk gas menjadi cairan
2. Bagian kompresor
Pada sebuah sistem pendingin, kompresor bisa dikatakan bagian unit tenaganya. Kegunaan berdasarkan fungsi kompresor yaitu memompa bahan-bahan pendingin ke semua bagian baik itu ac juga kulkas serta melakukan penghisapan gas yang memiliki tekanan rendah. Intinya, kompresor memiliki 3 kegunaan, yaitu menjadi pemompa, menjadi penekan serta sebagai penghisap.
3. Bagian kondensor
Bagian kondensor adalah sebuah bagian yg berfungsi buat menukarkan kalor sehingga sanggup buat mereduksi atau menurunkan refrigrant yang semula berbentuk gas menjadi cairan. Kondensor yg berada pada dalam sistem pendinginan ac merupakan sebuah alat yg digunakan guna mengubah gas refrigerant yg mempunyai tekanan tinggi menjadi cairan
4. Bagian receiver dryer atau filter
Receiver dryer adalah sebuah tabung yang isinya bahan pengering atau fiber dandesiccant dimana bagian tersebut digunakan atau digunakan buat menyaring uap air juga benda-benda asing yg masuk ke pada peredaran refrigerant buat kemudian disimpan. Kegunaan menurut receiver dryer atau filter yaitu guna menyimpan refrigerant, menyaring uap air, menyaring sejumlah benda asing agar nir bersirkulasi dalam sistem pendingin serta berfungsi buat memisahkan sejumlah gelembung gas menggunakan cairan refrigerant sebelum nantinya dimasukkan ke pada katup ekspans.
5. Bagian pipa kapiler
Bagian pipa kapiler memiliki kegunaan yakni buat menurunkan tekanan dalam cairan bahan pendingin sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam bagian evaporator
6. Bagian evaporator
Bagian evaporator memiliki fungsi guna menyerap panas dimana dalam ketika melaksanakan fungsinya adalah menggunakan cara mengubah kembali zat pendingin cairan yg berasal menurut receiver dryer dan kondensor sebagai bentuk gas kembali
7. Bagian acumulator
Bagian acumulator mempunyai fungsi buat mengatur adanya peredaran genre bahan refrigerant agar bisa keluar masuk lewat saluran yang terdapat pada permukaan acumulator menuju ke bagian hisap kompresor. Di samping itu, bagian akumulator pula dipakai menjadi penampungan ad interim refrigerant cair yg mempunyai suhu rendah serta campuran dari minyak pelumas evaporator.
8. Bagian thermostat
Thermostat mempunyai kegunaan mencegah terjadinya frosting atau pembekuan yang rata-homogen terjadi dalam bagian fin evaporatoryang diakibatkan oleh menurunnya suhu udara dampak menurut pengkabutan refrigent hingga menggunakan di bawah 0 derajat celcius. Bagian thermostat tadi jua tentunya dipasang agar suhu ruangan selalu dalam syarat yg bisa disetel sinkron menggunakan impian penggunanya
9. Bagian katup ekspansi
Bagian katup ekspansi dipasang pada saluran yg masuk ke pada evaporator guna menjaga agar penyerapan suhu panas serta perubahan bentuk dari zat pendingin cair menjadi gas berlangsung secara paripurna sebelum akhirnya keluar dari evaporator
10. Bagian fan motor
Bagian ban motor juga tak jarang dikenal dengan kipas angin yg mempunyai fungsi buat menghembuskan angin. Terdapat dua jenis fan yang terdapat di dalam mesin pendingin, yaitu fan motor kondensor dan fan motor evaporator
11. Bagian defrost heater
Di samping mampu mencegah terjadinya proses penimbunan bunga es yg ada dalam warga dan rak penyimpanan buah di pada kulkas, pemanas pula mempunyai fungsi guna mencairkan adanya bunga es yang rata-homogen terdapat di bagian evaporator. Defrost heater memiliki fungsi guna menghancurkan adanya bunga es yang berada dalam mesin pendingin kulkas.
Demikianlah penjabaran singkat mengenai cara kerja sistem refrigerasi atau sistem pendingin yang berada pada sejumlah indera pendingin, contohnya merupakan ac atau air conditioner dan kulkas. Rata-rata, prinsip kerja dari ke 2 indera tersebut merupakan sama yaitu mengganti udara menjadi lebih dingin atau lebih sejuk. Praktis-mudahan, kabar yg sederhana ini sanggup bermanfaat buat pengunjung sekalian, terutama untuk menaikkan ilmu dan pengetahuan pada bidang peralatan pendingin atau penyejuk.
Comments
Post a Comment